...berangkat dari kisah yg nyata dalam kehidupan kita, seseorang atau lebih dari seorang atau suatu keluarga...atau sekelompok orang...hidup dalam kekayaan yang berlimpah, penuh dengan harta yang luar biasa banyaknya... ia atau mereka pun hidup dengan gaya yang berbeda dari seseorang atau sekelompok orang lainnya yang mungkin jumlahnya lebih banyak.
Katanya, semua karena usaha dan kerja keras mereka selama ini... konon dahulu kala mereka hidup penuh dengan kesulitan, bahkan orang tua mereka sempat merasakan pahitnya kehidupan..tanpa makan lebih dari sehari...
Luar biasa, saat ini mereka serba berlebihan...minum bahkan mandi pun harus dengan air "khusus" yang tidak boleh tercemar (takut kulit mereka akan rusak karena sangat sensitif)..Belanja tidak pernah menginjakkan kaki di pasar traditional, hanya di hypermarket atau supermarket pilihan (dengan barang-barang import tentunya..) itupun ada pembantu khusus yang melakukannya...
Setiap hari sibuk dengan aktivitasnya menghitung dan memikirkan bagaimana melipatgandakan kekayaan (padahal kekayaan yang sekarang pun belum tentu habis 7 turunan)... Segala pengeluaran di kantor atau perusahaan dihitung sangat detail, pengurangan karyawan sudah biasa... menurut mrk sangat gampang mencari orang di zaman ini, krn memang pekerjaan sangat sulit didptkan bagi mereka sebahagian orang dari kelompok lainnya (maklum, sebagian besar tanah dan lapangan pekerjaan yang ada milik "seseorang" atau "sekelompok orang" dari sebagian lainnya...)
Sungguh menarik melihat kenyataan ini... Lupakah mereka bahwa kekayaan atau kelebihan yang mereka miliki sekarang ini adalah "sepenuhnya" pemberian Yang Maha KUASA ? itupun karena kesabaran dan ketaatan orang-orang tua mereka dahulu... yang tiap malam berdoa memohon kepadaNYA agar dapat keluar dari kemiskinan..dapat memperoleh sesuap nasi yang telah lama dirindukan perut mereka...Saat ini diberikan bahkan lebih dari hanya sesuap nasi...semata-mata karena kasih dan sayangNYA...
Apa yang terjadi? mereka yang berlebihan mulai menghitung-hitung setiap Rupiah atau Dollar yang mereka miliki... Padahal TUHAN tidak pernah menghitung-hitung pemberianNYA...
Sungguh manusia memang sangat mudah "lupa" akan dirinya dan bagaimana TUHAN menampakkan diriNYA dalam kehidupan kita...
...kaya-miskin, terkenal-terhina, senang-sedih, sehat-sakit...bagian dari kehidupan yang nyata kita hadapi, kita lihat bahkan kita rasakan... Sudahkah kita berSYUKUR dengan berbagi dengan sesama, saling membantu, saling menghormati, saling pengertian, saling berkasih sayang...memberi dan diberi adalah satu kesatuan yang tak terpisahkan...sadarkah kita??? TUHAN sungguh berada diantara pasangan "kata" diatas... DIA tampak dan hadir diantara kaya-miskin, terkenal-terhina, senang-sedih, sehat-sakit...
kita hanyalah media yang menjalankan apa yang diperintahkan olehNYA dan menjauhi apa yang dilarang olehNYA... Jadilah media yang terbaik, seperti apa yang seharusnya... seperti kehendakNYA, sesuai dengan naskah terindah yang telah DIA ciptakan...
(firman ALLAH SWT : ...maka janganlah engkau berbuat kerusakan di muka bumi...)
Wahai Si Kaya...kasihilah mereka yang Miskin, karena engkau diberikan kemudahan untuk itu...
Wahai Si Sehat...bantulah mereka yang Sakit, karena engkau diberikan kemudahan untuk itu...
Wahai Si Kuat...bantulah mereka yang Lemah, karena engkau diberikan kemudahan untuk itu...
Wahai Si Miskin...doakanlah mereka yang Kaya, karena engkau diberikan kemudahan untuk itu...
Jadikan keindahan hadir dalam hidup ini... dengan selalu memberikan yang terbaik...
Semoga kita senantiasa terjaga untuk selalu mengingat TUHAN, diberikan kemampuan bersyukur, dan diampuni segala dosa-dosa yang telah banyak kita lakukan, amiin YRA...