Rabu, 12 Desember 2007

GLOBAL WARMING

…Bagaimana dengan hasil pertemuan para pemimpin dunia di Bali? Sebenarnya jawabannya ada pada diri mereka sendiri…

Utara dan Selatan tidak menemui kesepakatan, demikian KOMPAS menulis dalam beritanya…Menarik memang, karena Utara dan Selatan adalah dua kutub yang berbeda dan saling bertolak belakang…Bagaimana mungkin bisa bertemu?

Utara yang diwakili oleh Kanada, Amerika Serikat, Australia dan Jepang..Sementara Selatan yang diwakili oleh negara2 lain selain yang tersebut diatas dan mayoritas merupakan negara2 yang sedang berkembang namun terkenal kaya akan hasil bumi dan kekayaan alam lainnya…Sungguh sangat menarik menyimak kejadian demi kejadian akhir-akhir ini, semakin nyata keBENARan dan wujud TUHAN yang bekerja sendiri tanpa mengenal lelah tak pernah tidur saat siang maupun malam…DIA bergerak dengan gerakNYA yang lembut dan pasti…MAHA BESAR dan BENAR TUHAN beserta RASUL-RASULNYA…

…Banyak dari mereka yang mengATASnamakan rakyat? sampai saat ini belum ada yang bertindak mengATASnamakan TUHAN dan RASULNYA…nyata perbedaan hitam dan putih, orang yang mengATASnamakan TUHAN dan RASULNYA berada diatas jalan yang lurus, berada di jalan keBENARan itu sendiri, mereka meninggikan nama TUHANnya dengan melaksanakan apa yang diperintahkan dan menjauhi apa yang dilarang olehNYA…mereka berbuat dan bertindak dengan nyata tidak hanya dengan tulisan atau ucapan…

Sungguh “Global Warming” peringatan bagi kita bahwa bumi beserta isinya sedang panas dan semakin memanas karena tindakan dan perbuatan kita yang telah banyak menyimpang…tidak ada lagi kasih sayang dan keprihatinan terhadap berkurangnya nilai-nilai kemanusiaan seperti yang seharusnya dari apa yang telah disampaikan oleh RASUL-RASUL ALLAH sebelumnya…seperti apa yang telah diajarkan dalam agama ALLAH…

Semoga kita selamat dan dimasukkan kedalam golongan yang beruntung di sisi ALLAH SWT, amiin YRA

3 komentar:

Anonim mengatakan...

...Kembali kita mencoba merefleksikan diri melalui tulisan. Hari ini tepat tgl 4 Januari 2008, cuaca di Solo hujan dengan sangat deras, kira2 1 jam lagi pesawat akan berangkat...Banyak hal yang terpetik dalam perjalan selama 2 hari ini...
Pagi hari kawan tiba menjemput di hotel tempat saya menginap..kami duduk membicarakan uneg2 kawan ini.."Pak, cuma mau menyampaikan kenapa koq saya dan bbrp teman yang lain tidak dapat bonus? Saat itu juga setetes air dari AC di lobby hotel menetes jatuh tepat di dalam cangkir berisi kopi milik kawan ini...SUBHANALLAH "Sungguh terjawab permintaan anda.." ujar saya..."air itu jatuh tepat sasaran dan waktuNYA...anda baru saja mendapat BONUS.." di beberapa tempat lain, banyak orang yang sangat membutuhkan air, setetes air amat sangat berharga bagi mereka yang sudah cukup lama hidup dalam kekeringan dan kehausan..Kebesaran dan keberuntungan yang kita miliki begitu besarnya, namun tidak kita syukuri...seperti orang yang meminum air garam, semakin diminum semakin haus...begitulah dunia dan isinya..
Ternyata masih banyak dari kita yang melihat atau mengharapkan sesuatu yang jauh, padahal begitu banyak nikmat yang ada di sekitar kita bahkan lebih dekat dari urat leher kita...
Suatu kejadian yang menarik dan nyata dari kisah di atas, bahwa TUHAN itu memang ADA dan NYATA jika kita memiliki rasa..dan rasa yang nyata ada di dalam HATI...DIA ada jika kita yakin 100 persen akan keberadaanNYA...
100 persen berarti = 1 (100/100=1) dan DIA memang satu...Hati harus 100 persen, jika 99,99 persen tidak akan cukup...!!! 101 persen juga kebanyakan...!!! TIDAK CUKUP...
Maka yang tidak bersama TUHANnya tidak akan merasa cukup...tidak mampu bersyukur...
Luar biasa...
sungguh ENGKAU TUHAN yang menguasai segalanya dan meliputi segalanya...Ampuni kami yang dzhalim dan banyak berbuat dosa...AmpunanMU adalah segalanya. Kekuatan, Kepintaran, Kekayaan, Ketenaran dan segala sifat atau bentuk NYATA hanya karenaMU, dan ENGKAUlah yang ABADI...RABBANA (TUHANku) FAGHFIRLANAA (ampuniku) WARHAMNA (kasihiku) WATUB'ALAINAA (terimalah taubatku)...
The Walker (FRK)

Anonim mengatakan...

Senangnya mengetahui bahwa minimal masih ada satu manusia bumi yang memahami bahwa peperangan bukan terjadi di luar sana melainkan di dalam hati manusia.
Terima kasih karena tulisan ini memberitahukan bahwa masih ada harapan akan kebaikan di muka bumi.
Terus berdoa, berharap dan menebarkan kasih di mana-mana.

GBUs

Unknown mengatakan...

saya senang sekali dapat berkenalan dengan pak fadly yang tentunya memiliki pengetahuan yang lebih baik di bidang pekerjaan maupun agama sehingga saya bisa saling bertukar pengalaman dan belajar banyak hal , pak dari blog yang bapak tulis saya hanya ingin menanyakan di blog ini dimana ada bapak tulis" bahwa banyak dari mereka yang mengatasnamakan rakyat saat ini belum ada yang bertindak mengatasnamakan TUHAN dan RASULNYA" apakah nanti tidak dianggap mengaku subagai TUHAN dan RASUL oleh orang yang medengar pak .


Tuhan saja tidak pernah menghitung apa yang di berikan kepada manusia , Tetapi mengapa kita selalu berhitung mengenai harta kita dan . saya sangat sangat terkesan dengan kata kata ini semoga berman faat buat saya dan semuanya .

salam hormat


warno .